RSS

Arsip Kategori: SM*SHBlast Fanfict

HE IS MY BOYFRIEND! (part 1)

Maaf kalau ceritanya ga nyambung, ga jelas, dan lainnya. Kerena saya tidak berbakat membuat ini sejujurnya 😛 saya hanya membuat ini untuk hiburan. Terimakasih jika sudah ada yang respect dengan cerita ini. terimakasih. Lurv!!

Kenalkan namaku Adena Charis Helga, aku berkuliah di Universitas BiNus, Jakarta. Kakakku namanya Rafael Landry Tanubrata, dia juga kuliah di Universitas BiNus. Mamaku kadang pulang ke Jakarta, karena dia sibuk dengan pekerjaannya, papaku sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena kecelakaan. (perkenalannya udah yah ツ)

Aku memanggil Rafael itu Koko. Hari ini adalah kepulangan mama, aku dan koko langsung bersiap untuk menjemputnya di bandara. Di kamar, aku bersiap diri. Memakai baju pemberian koko yang bergambar Snoopy berwarna biru disertakan celana jeans, merias rambut dan langsung turun ke lantai dasar, ke meja makan dan minum susu. Baru saja meminum sedikit, aku langsung mendapat teriakan dari koko “Denaa! Kamu udahan belom?”. Koko itu orangnya ga sabaran, ga suka lama-lama, jadinya rempong deh :p. Langsung aku meminum habis dan langsung menghampirinya yang sudah bertengger dimobil. (itu orang atau ayam? :P)

Rafael: “ Ayo cepetan, lama banget sih.”

Dena: “Namanya juga cewe, kan dandan dulu.”

Rafael: “Iya aja deh.”

Mungkin udah nunggu terlalu lama jadinya ngambek, koko langsung tancap gas ngebut wussssh…. Setelah sampai, aku dan koko pun langsung menjemput mama, saling peluk, dan pulang. Di mobil terasa sepi sekali. Tidak ada yang berbicara sedikit pun. Setelah sampai di rumah, mama langsung masuk ke kamarnya untuk beristirahat mungkin, aku masuk ke kamar juga dan koko ikut masuk ke kamarku.

Dena: “Kenapa ko?”

Rafael: “Ga pa-pa, Cuma mau iseng aja. Oh iya, kamu tau Radela ga?”

Dena: “Radela Melba? Yang pinter itu?”

Rafael: “Iya, cantik ga menurut kamu?”

Dena: “Biasa aja sih.”

Rafael: “Oh…”

Dena: “Emang koko suka dia?”

Rafael: “Bisa dibilang sih, hehehe.”

Dena: “Tembak gih, koko kan ganteng…”

Rafael: “Gimana yah…”

Dena: “Yee, coba dulu laah, aku bantuin deh (y).”

Rafael: “Iya, koko pikirin dulu deh, ya udah, koko keluar dulu yah.”

Dena: “Ok!”

Koko pun keluar dari kamarku. Tentang Radela Melba, dia pinter deh, pernah ikut olimpiade matematika se-Indonesia juara 1 bahkan, wew, mustahil banget bisa kaya gitu .__. Tapi sayang, dia itu orangnya tertutup, ga banyak bergaul, ga tau kenapa.

Ternyata udah malam, ga terasa aku teruus main bb, tiduran, guling-gulingan, dll. sampe aku dipanggil mama di bawah aja ga kedengeran buat makan malam. Akhirnya aku pun turun dengan malas dan beranjak ke meja makan. Pas duduk, ngeliat muka ko Rafa, kayanya masih mikirin yang tadi. Udah deh, ga usah dipikirin, aku langsung makan daan selesai dalam sekejap! (sulap kali yah :p).

Mama: “Oh iya Den, mama ada berita buat kamu.”

Dena: “Berita apa mah?”

Mama: “Waktu mama di Kalimantan, mama itu merencanakan sesuatu sama partner mama.”

Dena: “?” (apaan sih? perasaan ga enak.)

Rafael: “Mah, ngomong langsung aja deh, jadi penasaran nih!”

Dena mengangguk.

Mama: “Nanti ada partner mama yang bakal dateng ke sini dan bawa anaknya.”

Rafael: “Hah? Ngapain mah?”

Mama: “Udah deh, pokonya berita 1 udah mama sampein, nanti ada berita ke 2.”

Dena: “ Yaah, dipikir mah apaan -____-“

Setelah makan, aku langsung kembali ke kamar dan bermain hape kembali. Tiduran, lalu membuka Twitter…

(Dunia Twitter)

@adenacharis    Adena Charis H.

Ga jelas nih  (ˇ_ˇ”)

@rafaell_16    Rafael Tan

Korban kebingungan yah? RT @adenacharis: Ga jelas nih  (ˇ_ˇ”)

@adenacharis    Adena Charis H.

u,u RT @rafaell_16: Korban kebingungan yah? RT adenacharis: Ga jelas nih  (ˇ_ˇ”)

@bismakarisma    Bisma Karisma

Heii @adenacharis!

@adenacharis    Adena Charis H.

Hai juga mang! Haha RT @bismakarisma: Heii adenacharis!

@bismakarisma    Bisma Karisma

Besok ga ada tugas kan? Hehe RT @adenacharis: Hai juga mang! Haha

@adenacharis     Adena Charis H.

Ga ada 🙂 RT @bismakarisma: Besok ga ada tugas kan? Hehe

@bismakarisma    Bisma Karisma

Oh, ok deh! Thank you Denaa! #heartyou RT @adenacharis: Ga ada  🙂

(kapan lagi dibales dan ada hastag heart you? wkwkw *peaceup)

@adenacharis    Adena Charis H.

Ok mang! RT @bismakarisma: Oh, ok deh! Thank you Denaa! #heartyou

Bisma itu temen sekampus aku, dipanggilnya Mamang. Dia dipanggil mamang karena dia dari bandung, dia jago banget bahasa sunda. Selain jago bahasa sunda, dia juga jago b-boy loh, break dance gitu, dia bisa headspin. Headspinnya itu kereeeen bangeet!! Di kampus ada aula dan kadang ada lomba basket, kalo pembukanya ada b-boy pasti Bisma yang buka dengan b-boynya yang ga terkalahkan, daan saat HEADSPINNYA! huaaaaaaa! semuaaaa cewe pasti HISTERIS! PASTI! Udah ganteng, cool, yaah ga ada yang ngalahin, PERFECT! Yah, emang sih badannya terlalu kurus, bahasa kasarnya cungkring .___.V (peace bismaniac). Dan biasanya, setela dia selesai b-boy, dia langsung memamerkan senyum behelnya yang membuat cewe-cewe MELTING aaaa *heboh sendiri :p*

Saat sudah membuka twitter, aku membereskan keperluan untuk kuliah besok. Laptop, buku, alat tulis, dompet, sudah! Lalu aku berganti baju, dan pergi tidur…

Keesokan harinya, aku bangun, mandi, dan sarapan. “Si koko belom bangun yah .____. padahal mau bareng :(” Di rumah itu ga ada pembantu, jadi yang masak itu mama kalo ga koko. Hari ini sarapannya roti, bosen banget makan ini mulu :p. setelah sarapan, aku langsung ambil kunci mobilku dan tancap gas ke kampus.

Dicky: “Hai Den! Koko lo dimana?”

Dena: “Belom bangun tuh haha, biasa lah Ky.”

Dicky: “Kebiasaan tuh orang, oh iya besok lo ada tugas ga?”

Dena: “Emang kenapa?”

Dicky: “Kalo lo ga ada tugas, gue mau ngajak lo jalan-jalan hari ini sama si rafa.”

Dena: “Oh, ga tau deh. Nanti diBBM deh!”

Dicky: “Eh, pin gue baru, maklum baru ganti bb hahaha :p” (pamer dikit ga pa-pa kan hahaha)

Dena: “Pameeer hahaha, ya udah, mana pinnya?”

Dicky: “XXXXXX”

Dena: “Ok, nanti diadd. Masuk kelas dulu yah! byee!”

Dicky atau Dicky Muhammad Prasetya adalah teman ko Rafael. Dicky suka apa? Dia suka YUPI! (udah pada tau doong fanadicky? :D). Dicky itu orangnya baik, bahakan sampe ada fansnya loh dikampus hahaha. Fans itu terbentuk gara-gara dia menang lomba shake dance di Bandung yang ditampilkan di televisi, karena dia udah baik, imut, lucu, dll. banyak yang ngefans deeh :D. nama fansnya itu: DMPOWERS, DICKY M. POWERS artinya TENAGA DICKY, sengaja dikasih Dicky karena fans itu adalah power dia 😀 dia itu sering balesin mentions fansnya di twitter hohoho, di @dickymprasetyo (padahal jarang balesin mention).

Akhirnya pulang ngampus juga, haha. Setelah melewati guru killer prancis hari ini, fiuuh. Gue pun langsung keluar dan langsung dicegat si koko.

Rafael: “Eiitsss!”

Dena: “ Ya ampun koo!! Ngapain sih?”

Rafael: “Sabaar cantik. Besok ada tugas ga?”

Dena: “Pasti Dicky nanya ke koko yah?”

Rafael: “ Loh ko tau?”

Dena: “Tadi pagi dia kasih tau ko hahaha”

Rafael: “Oh… ada tugas ga?”

Dena: “Tadi aku udah bilang, aku BBM dia aja…”

Rafael: “Cieee mainnya BBMan niih??”

Dena: “-_________-“

Rafael: “Hahaha, iya, iya, jangan ngambek dong.”

Dena: “Udah ah, aku mau pulang.”

Rafael: “Ya udah, pulang gih!”

Dena: “Lah, koko?”

Rafael: “Koko mah nanti aja, mau ke kantin. Daaah!”

Dena: “Dadah! :)”

 

 

TO BE CONTINUED

KEEP FOLLOW US: @peacesmashblast

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 25 Agustus 2012 inci SM*SHBlast Fanfict

 

Cintaku Itu Kamu Part 3

Ini hanya cerita FIKTIF BELAKA. Maaf kalau jelek, baru pemula. Sekian dan selamat membaca

Cintaku Itu Kamu #3

“Makanya, kalo mau jalan hati-hati dong.”

 

Aku terpeleset, dan untungnya Ko Reza menolongku. Tetapi, aku terjatuh di dalam pelukannya. Aku hanya bisa terdiam. Aku melihat, cara menatapnya padaku, seperti ada sesuatu, tetapi aku tidak tau itu apa. Sejenak aku melihat tatapannya, DEG DEG DEG!! Jangtungku berdetak keras. Tiba-tiba dipikiranku munculah gambaran wajah Dicky. Seketika aku langsung bangun.

 

“Ng, ng, ma… ma… maaf ko…” kataku salting sambil menundukan kepala.

“Iya, ngga pa-pa, tapi lain kali hati-hati yah.”

“I… iya.”

 

Setelah itu, aku langsung bangun lalu aku langsung kembali ke kamar. Aku langsung malu sendiri jika mengingat kejadian itu.

 

PING… PING…

 

Dicky M. P.

d☑ Katanya mau bbm-an?? (ˇ εˇ)

 

Gevely S.

d☑ Hehehe, maaf yah. ◕‿◕

 

Dicky M. P.

d☑ Hahaha, iya, aku maafin. Kamu lagi apa? Aku kesepian niih

 

Gevely S.

d☑ Aku lagi on tweet, kamu on tweet doong, kita twitteran \(ˆ▽ˆ)/

 

Dicky M. P.

d☑ Iya, aku udah on koo, kita lanjut di twitter yah ˆ▽ˆ

 

 

Twitter…

 

@gevely

kenapa @dickymprasetyo cepet banget pulangnyaa?? ╥_╥

 

@dickymprasetyo

Maaaf ˘•˘ @gevely

 

@gevely

(˘⌣˘)ε˘) @dickymprasetyo

 

@dickymprasetyo

(っ˘‿˘)っ#heartyou @gevely

 

@gevely

#heartyoutoo awawaw ~(‾▿‾~) @dickymprasetyo

 

@dickymprasetyo

@gevely #exit yah 😀 see you!

 

@gevely

Ok @dickymprasetyo

 

Setelah itu, aku pun mengakhiri pembicaraanku dengan Dicky. Lalu, aku langsung tidur karena aku ngantuk. Setelah aku bangun, aku langsung turun lalu ke meja makan.

 

“Waw…” kagumku.

“Ini tante yang buat??” tanyaku sambil menghampiri meja makan dan melihat makanan yang berjejer di meja.

“Iya, kenapa? Kamu ngga suka yah?”

“Aku cobain yah.” jawabku sambil duduk di kursi dan mengambil sendok.

“Hm… Ini enak banget tante!”

“Hehehe, makasih yah sayang, kamu bisa tolongin tante?”

“Apa tan?”

“Kamu tolong panggilin Reza dong di kamar, biar dia makan.”

“Oh, ok!” jawabku sambil berdiri dari kursi lalu langsung menuju ke kamar Ko Reza.

 

TOK… TOK…

“Siapa??”

“Fely Ko!”

“Oh, masuk aja de!”

 

“Koko disuruh makan sama tante.”

“Oh, ya udah, nanti koko nyusul.”

“Ok.”

 

Setelah itu aku kembali lagi ke meja makan…

“Kata Koko, ntaran baru makan tan.”

“Oh, ya udah, kita makan berdua aja.”

“Yuk!”

 

Aku pun makan berdua dengan Tante Ani. Aku selalu senang jika Tante Ani datang ke rumahku, karena mamaku sedang diluar negri, aku menganggap Tante Ani sebagai mamaku sendiri. Setelah aku makan, aku pun pamit untuk kembali ke kamarku mengerjakan tugas kuliah.

 

Saat di kamar, aku mencari kalkulatorku yang entah ada di mana. Aku langsung terpikir, kalkulatorku ada di kamar Ko Rangga. Aku langsung turun kembali dan menuju ke kamarnya. Yup! Dugaanku benar! Bahkan sangat tepat! Di mejanya ada kalkulator yang kucari. Setelah aku mengambil kalkulatorku, aku melihat sebuah bingkai foto yang berisi foto mama, papa, aku dan Ko Rangga. Aku langsung teringat mama dan papa yang sudah lama tak kembali ke Indonesia. Aku memandang foto itu dengan tersenyum. Lalu aku kembali ke kamarku.

 

Setelah sampai di kamarku, aku mengerjakan tugas dari dosen.

 

TOK… TOK…

“Masuk aja! Pintunya ngga dikunci!”

“Hallo!” sapa Ko Rangga.

“Eh, koko? Ngapain ko?” tanyaku sambil memutar arah badanku.

“Emang koko ngga boleh ke sini? Balik lagi nih?”

“Eh, iya,iya.”

“Kamu tadi ambil kalkulator yah? Hehehe, maap yah ngga dibalikin.”

“Yee, makanya kalo ngambil barang orang minta izin dulu.”

“Hahaha, iya, iya dedeku yang paling cantiik!” kata Ko Rangga sambil mencubit pipiku.

“Lepas atau aku acakin ponimu?? Hayo??”

“Hahaha, gitu aja ngomel.”

“Ssst! Sana, sana! Keluar.”

“Galak banget siih!” katanya sambil mengacak-acak rambutku.

“Sanaaa! Keluar!” kataku sambil mendorongnya keluar dari kamarku.

“Eh, di sana ada kecoa terbang tuuh!” katanya.

“Kyaaaa!” teriakku sambil keluar dari kamarku.

“Hahahaha! Sama kecoa aja takut. Hahaha.”

“Heeeh! Sini! Aku acakin poninya!” kataku sambil mengejar Ko Rangga dan… BERHASIL! Aku berhasil mengacak-acak poninya yang super dijaganya itu.

“Awas yah. Nanti koko bales.” katanya sambil pergi ke kamarnya.

“Coba aja kalo bisa! Weee. :-p”

 

Aku langsung kembali ke kamar dan mengerjakan tugas dari dosen. Setelah selesai, aku langsung turun ke ruang tamu untuk menonton film kesukaanku. Sebelum aku ke ruang tamu, aku mengambil makanan di kulkas. Sebelum aku ke kulkas, aku melewati kamar Tante Ani yang tidak ditutup dan aku mendengar…

 

TO BE CONTINUED…

 

Keep Follow Us: @peacesmashblast

 

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 18 Juni 2012 inci SM*SHBlast Fanfict

 

Cintaku Itu Kamu Part 2

Read the rest of this entry »

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 5 Februari 2012 inci SM*SHBlast Fanfict

 

Cintaku Itu Kamu Part 1

 

Ini hanya cerita FIKTIF BELAKA. Maaf kalau jelek, baru pemula. Sekian dan selamat membaca 🙂

Kenalkan namaku Gevely Soekarta, panggil saja Fely. Aku kuliah di Universitas Indonesia jurusan Kedokteran. Aku punya kakak yang namanya Rangga Dewamoela Soekarta, dia juga kuliah di Universitas Indonesia tapi jurusan Hukum. Orang tuaku sedang berada di Belanda mengurus perusahaan mereka masing-masing. Aku punya pacar yang namanya Dicky Muhammad Prasetya, panggilannya Ichi, dia 1 kuliah dan 1 jurusan yang sama denganku.

 

“Deee! Kamu udahan belooom??!” teriak Ko Rangga dari bawah.

“Koko berangkat aja duluaan!” jawabku.

 

“Kenapa sih aku harus telat?!” omelku sambil turun melewati tangga, mengambil sarapan dan langsung beranjak ke dalam taksi yang sudah ku pesan dari kemarin, soalnya mobilku sedang diservice di bengkel.

 

Wajar saja jika aku telat, aku baru ingat kalau aku kemarin malam tidur jam 1 pagi. Pikunku ini sepertinya sudah tidak bisa tertolong lagi, ckckck…

 

“Bangun kesiangan lagi yah Fel?” tanya Dicky.

“Hehe, iya Chy. Maaf yah, kamu udah nunggu lama?”

“Hm… Ngga ko, baru 10 menit yang lalu. Ke kelas yuk!” kaya Dicky sambil menarik tanganku.

 

Dicky itu selalu tau tentangku. Aku selalu curhat dengannya. Tetapi, dia tidak tau semuanya tentangku. Ada sesuatu yang ia tidak tau.

 

Istirahat…

“Kamu mau makan apa Fel?” tanya Dicky.

“Hmm, aku makan nasi goreng aja.”

“Minumnya?”

“Aku bawa air putih ko.”

“Oh, ya udah. Tunggu bentar yah.”

 

Sambil menunggu Dicky, aku menyalakan BBku. Ternyata ada BBM yang masuk…

 

 

Dicky M. P.

d☑ Kamu udah bangun belom?

 

Ternyata itu BBM Dicky tadi pagi.

 

“Ini makanannya!”

“Eh, makasih ya Ichy!”

“Sama-sama J”

“Ichy, tadi pagi kamu kirim BBM?”

“Iya.”

“Hehehe, maaf yah, ngga aku bales. Soalnya tadi baru nyalain.”

“Iya ngga pa-pa ko.”

 

Seperti yang tadi ku bilang, Dicky itu baik banget. Seperti malaikat. Selalu pengertian, dan ngga pernah memaksaku. Lalu aku makan. Setelah aku selesai, Dicky belum selesai makan, dan aku pun menunggunya.

 

PING… PING… Tanda BBM masuk…

 

Rangga D. S.

d☑ De, nanti koko pulangnya maleman yah. koko mau jalan sama temen.

Gevely S.

d☑ Iya, iya

 

 

Rangga D. S.

d☑ Oh iya, jangan kangen ama koko yah  (˘⌣˘)ε˘)

 

 

Gevely S.

d☑ ( う-´)づ︻╦̵̵̿╤── \(˚☐˚”)/

 

 

“Kamu udahan?”

“Udah, kamu mau ke kelas?”

“Iya, kan bentar lagi bel.”

“Yuk!”

 

Pulang kampus…

“Kamu mau langsung pulang Fel?”

“Ng… Ko Rangga hari ini pulangnya agak telat, jadi kita ke Mall yuk!”

“Ya udah, kamu masuk dulu, aku mau beli minum.”

“Ok!”

 

Di Mall…

“Ke toko boneka yuk!” ajak Dicky.

“Yuk!”

 

Gevely…

“Nama tokonya, sama kaya nama kamu, hahaha…”

“Iya, hihihi…”

 

“Kamu mau boneka apa Fel?”

“Inii!” jawabku semangat sambil mengambil Boneka Baby Milo kesukaanku.

“Hahaha, kamu itu, teteeep aja ngga berubah. Kaya anak kecil!” kata Dicky sambil mengacak-acak rambutku.

“Yeee, kamu juga suka Stitch kaaan? Tuh ada bonekanya!” kataku sambil menunjuk sesuatu.

“Hehehe, iya, kamu tau aja deh kalo aku mau beli boneka Stitch!” kata Dicky sambil mengambil boneka kesukaanya itu.

“Kamu mau beli apa lagi?”

“Ke toko aksesoriss!” kataku semangat.

“Yuk!”

 

“Ini bagus ngga Ichy??” tanyaku sambil mencoba memakai bando berpita ungu.

“Apapun yang dipake sama kamu, kamu itu selalu cantik di depan aku…”

“Ouu, so sweet…”

 

Setelah aku borong belanjaan dengan Dicky, aku pun berkaroke dengannya.

 

Di Diva, aku memesan 2 jam. Setelah bersenang-senang dengannya., jam pun telah menunjukan ke angka 7 malam. Lalu, aku mengajaknya makan di Pizza Hut, karena itu makanan kesukaanku. Setelah makan, aku langsung mengajaknya pulang. Tepat jam tanganku menunjukan jam 8 malam.

 

Di depan rumah Gevely…

“Makasih yah Chy! J”

“Iya honey, see you!”

“Have a nice dream Ichy!”

“Have a nice dream too. Good bye!”

“Bye…” jawabku sambil melambaikan tangan padanya.

 

“Koko belom pulang…” kataku sambil melihat carport yang masih kosong. Lalu aku masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamarku. Mengganti baju, dll. Lalu aku berbaring.

 

Tik… Tik… Tik… Jam pun berdetak semakin larut.

 

“Koq ngga bisa tidur??” tanyaku dalam hati. Lalu aku berpikir, apa yang akan membuatku tidur. Tapi tidak ada hasilnya. Aku sejenak melihat laptopku dan aku langsung mengambilnya.

 

Aku membuka Ms. Word lalu menuliskan sesuatu disana. Inilah kebiasaanku jika tidak bisa tidur, menulis sesuatu di laptopku ini. Tetapi, yang bisanya ku tulis adalah pengetahuan untuk kuliahku. Sekarang aku ingin menulis yang berbeda dan aku pun mulai menulis…

 

 

 

TO BE CONTINUED…

 

Keep Follow Us: @peacesmashblast

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 5 Februari 2012 inci SM*SHBlast Fanfict